Kumpulan Pantun Nasihat: Mutiara Kebijaksanaan dalam Syair Tradisional
Senin, 8 Juli 2024 06:51 WIB
Iklan
Terbang tinggi si burung pelikan/ Hinggap sebentar di pohon mahoni/ Selalu jaga hati dan lisan/ Agar hidup penuh harmoni.
Pantun adalah salah satu bentuk puisi tradisional Indonesia yang kaya akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Dalam kumpulan pantun ini, kami menyajikan pantun-pantun nasihat yang penuh dengan kebijaksanaan, petuah, dan panduan hidup. Setiap bait pantun mengandung pesan moral yang dapat dijadikan inspirasi dan refleksi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Nikmati keindahan bahasa dan makna mendalam dari pantun-pantun ini, yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesabaran, kerja keras, kebaikan, hormat kepada orang tua, dan keimanan. Melalui pantun, mari kita lestarikan warisan budaya sekaligus memperkaya batin dengan nasihat-nasihat bijak yang abadi.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Terbang tinggi si burung pelikan,
Hinggap sebentar di pohon mahoni.
Selalu jaga hati dan lisan,
Agar hidup penuh harmoni.
Petik bunga di taman sari,
Bunga mawar merah merekah.
Bacalah Quran setiap hari,
Hidup tentram hati pun berkah.
Naik delman jalan pelan-pelan,
Membeli ketan untuk bekal
Hargai dan jangan sakiti teman,
Agar persahabatan selalu kekal.
Pergi ke pasar membeli ikan,
Ikan segar sangatlah lezat.
Berzikir dan doa jangan dilupakan,
Dekat dengan Allah setiap saat.
Berlayar jauh ke Pulau Bintan,
Singgah sebentar membeli tas
Senyum ramah pada setiap insan,
Kebaikan menyebar tanpa batas.
Berjalan ke hutan mencari kayu,
Kayu dibawa sambil bernyanyi.
Hidup ini penuh liku,
Tetaplah sabar dan jangan berhenti.
Berlayar ke pulau di pagi hari,
Ombak tenang angin sepoi-sepoi.
Rajin belajar janganlah lari,
Masa depan cerah menanti di depan.
Burung merpati terbang di langit,
Singgah sebentar di atas pohon.
Berbuat baik janganlah pelit,
Pahala datang tanpa dimohon.
Makan siang di pinggir sawah,
Angin sejuk hati terasa.
Hormati orang tua janganlah lelah,
Kasih mereka tiada tara.
Menanam padi di sawah luas,
Hasilnya nanti berlimpah ruah.
Jika ingin hidup penuh berkat,
Jangan lupa selalu beribadah.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Fenomena Serapan Bahasa Korea dalam Bahasa Indonesia di Media Sosial
Senin, 5 Mei 2025 19:49 WIB
Kumpulan Pantun Nasihat: Mutiara Kebijaksanaan dalam Syair Tradisional
Senin, 8 Juli 2024 06:51 WIB
Berita Pilihan
7
Artikel Terpopuler
Artikel Terbaru
When yh adalah caraku menggambarkan bahwa aku jg mw
Selasa, 17 Juni 2025 03:19 WIB
Energi Nasional dalam Jerat Geopolitik
Senin, 9 Juni 2025 12:21 WIB
Memperbaiki Tata Kelola Mangrove yang Belum Membumi
Senin, 9 Juni 2025 12:20 WIB
Virus Digital Mengikis Empati
Senin, 9 Juni 2025 12:09 WIB
Terkini di Analisis
Energi Nasional dalam Jerat Geopolitik
Senin, 9 Juni 2025 12:21 WIB
Memperbaiki Tata Kelola Mangrove yang Belum Membumi
Senin, 9 Juni 2025 12:20 WIB
Efektivitas Program Rehabilitasi Narapidana sebagai Upaya Mengurangi Residivis
Senin, 9 Juni 2025 12:19 WIB
Simbol Cinta yang Tulus
Senin, 9 Juni 2025 12:17 WIB